Orang-orang terlalu mengandalkan "pengalaman" sebagai keunggulan. Kenyataannya, pengalaman sering kali berarti Anda pernah terluka sebelumnya, dan sekarang Anda terlalu terikat pada rasa sakit itu.
Contoh PetsDotCom dari Marc Andreessen menunjukkan dengan jelas. Investor mengabaikan e-commerce untuk perlengkapan hewan peliharaan karena yang pertama
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
JustAnotherWallet
· 08-17 23:46
Bukan hanya PTSD, ini bukan pengalaman apa pun.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBarber
· 08-17 21:14
Terlalu banyak pelajaran justru membuat menjadi lemah.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 08-16 10:08
Pengalaman masa lalu justru menjadi jebakan.
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 08-16 09:44
Pengalaman tidak selalu layak untuk dibanggakan.
Lihat AsliBalas0
MetaMisery
· 08-16 09:43
Makan satu lubang, mendapatkan satu kebijaksanaan juga bisa beracun
Lihat AsliBalas0
SnapshotLaborer
· 08-16 09:43
Semakin banyak terjebak, semakin takut.
Lihat AsliBalas0
ServantOfSatoshi
· 08-16 09:34
Betul-betul memalukan, siapa yang masih berani membual tentang pengalaman?
Lihat AsliBalas0
nft_widow
· 08-16 09:18
Pelajaran baik atau buruk tergantung pada orangnya.
Orang-orang terlalu mengandalkan "pengalaman" sebagai keunggulan. Kenyataannya, pengalaman sering kali berarti Anda pernah terluka sebelumnya, dan sekarang Anda terlalu terikat pada rasa sakit itu.
Contoh PetsDotCom dari Marc Andreessen menunjukkan dengan jelas. Investor mengabaikan e-commerce untuk perlengkapan hewan peliharaan karena yang pertama