Baru-baru ini, analis dari raksasa bank investasi Wall Street merilis laporan penelitian terbaru, memberikan wawasan unik tentang dampak potensial stablecoin terhadap Layanan Keuangan tradisional. Laporan tersebut menunjukkan bahwa meskipun ukuran pasar stablecoin mungkin terus berkembang, dampaknya terhadap industri pembayaran tradisional mungkin telah terlalu dibesar-besarkan.
Para analis percaya bahwa stablecoin memiliki dampak yang relatif terbatas pada sistem pembayaran yang ada, terutama pada ekosistem kartu kredit konsumen. Sebaliknya, mereka memprediksi bahwa raksasa pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard kemungkinan akan memainkan peran kunci dalam mempromosikan pembayaran stablecoin secara besar-besaran, bukan digantikan.
Menariknya, meskipun pasar cryptocurrency baru-baru ini menunjukkan kinerja yang lesu, para analis percaya bahwa hal ini justru dapat menciptakan peluang investasi. Mereka khususnya optimis terhadap perusahaan seperti Robinhood yang terus melakukan inovasi di bidang cryptocurrency, bukan hanya fokus pada perusahaan yang menerbitkan stablecoin.
Laporan ini memberikan kita perspektif baru, mengingatkan kita untuk tetap objektif dan tenang dalam mengevaluasi teknologi keuangan yang muncul. Meskipun inovasi seperti stablecoin memang membawa kemungkinan baru, kemampuan adaptasi dan potensi inovasi lembaga keuangan tradisional juga tidak boleh diabaikan. Evolusi ekosistem keuangan di masa depan mungkin lebih merupakan penggabungan antara yang lama dan yang baru, bukan sekadar penggantian.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, analis dari raksasa bank investasi Wall Street merilis laporan penelitian terbaru, memberikan wawasan unik tentang dampak potensial stablecoin terhadap Layanan Keuangan tradisional. Laporan tersebut menunjukkan bahwa meskipun ukuran pasar stablecoin mungkin terus berkembang, dampaknya terhadap industri pembayaran tradisional mungkin telah terlalu dibesar-besarkan.
Para analis percaya bahwa stablecoin memiliki dampak yang relatif terbatas pada sistem pembayaran yang ada, terutama pada ekosistem kartu kredit konsumen. Sebaliknya, mereka memprediksi bahwa raksasa pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard kemungkinan akan memainkan peran kunci dalam mempromosikan pembayaran stablecoin secara besar-besaran, bukan digantikan.
Menariknya, meskipun pasar cryptocurrency baru-baru ini menunjukkan kinerja yang lesu, para analis percaya bahwa hal ini justru dapat menciptakan peluang investasi. Mereka khususnya optimis terhadap perusahaan seperti Robinhood yang terus melakukan inovasi di bidang cryptocurrency, bukan hanya fokus pada perusahaan yang menerbitkan stablecoin.
Laporan ini memberikan kita perspektif baru, mengingatkan kita untuk tetap objektif dan tenang dalam mengevaluasi teknologi keuangan yang muncul. Meskipun inovasi seperti stablecoin memang membawa kemungkinan baru, kemampuan adaptasi dan potensi inovasi lembaga keuangan tradisional juga tidak boleh diabaikan. Evolusi ekosistem keuangan di masa depan mungkin lebih merupakan penggabungan antara yang lama dan yang baru, bukan sekadar penggantian.